RTG Rika – Riko Paling Disukai Korban Gempa di Lombok Utara

Editor: Koko Triarko

MATARAM – Dari beberapa jenis model rumah tahan gempa (RTG) yang ada, rumah kayu (Rika) dan rumah konvensional (Riko), paling banyak dipilih masyarakat korban gempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Kabupaten Lombok Utara.

“Sebagian besar masyarakat Lombok Utara di beberapa wilayah, lebih memilih membangun RTG model Rika dan Riko, karena dinilai lebih aman dibandingkan model lain seperti rumah instan sehat sederhana (Risa),” kata Bupati Lombok Utara, Najmul Ahyar, Selasa (18/6/2019).

Desa Pemenang Barat dan Mumbul Sari, termasuk dua di antara desa di Lombok Utara yang masyarakatnya memilih membangun RTG model Riko dan Rika.

Bupati Kabupaten Lombok Utara, Najmul Ahyar –Foto: Turmuzi

Proggres pembangunan rumah Riko dan Rika di dua tempat tersebut juga sudah bagus, hal ini terlihat dari antusias masyarakat dan beberapa bangunan hunian tetap (huntap) sudah mulai ditempati oleh anggota kelompok masyarakat (pokmas) korban gempa.

Jumlah RTG sebanyak 200 unit, baik yang sudah ditempati ataupun masih dalam proses. Najmul mengapresiasi masyarakat yang punya dana lebih untuk memodifikasi rumahnya sebagus mungkin, agar nyaman ditempati.

Ditambahkan, dari sisi kualitas kayu maupun material lain yang digunakan untuk membangun RTG juga cukup bagus dan bisa dipertanggungjawabkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulanganan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Utara, Muhadi ,mengimbau masyarakat untuk terus mendampingi dan mengawasi pembangunan rumah serta mengontrol pekerjaan tukang, agar kualitas RTG dibangun sesuai harapan.

“Harus dipastikan kualitas RTG dibangunkan benar-benar baik sesuai harapan, jangan sampai dibangun asal-asalan, karena itu masyarakat juga harus ikut melakukan pengawasan,” katanya.

Lihat juga...