Pemkot Balikpapan Pastikan PPDB Tidak Kisruh
Editor: Mahadeva
BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan memastikan tidak akan terjadi keributan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan digelar mulai 1 Juli mendatang. Utamanya, mengenai kebijakan zonasi untuk menentukan calon siswa yang diterima.

Rasa optimistis tersebut mempertimbangkan, sosialisasi tahap pelaksanaan PPDB telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan. Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, menegaskan, persoalan yang terjadi di daerah lain tidak akan terjadi di Balikpapan. Yang masih perlu mendapatkan perhatian adalah, kebingungan orang tua dalam pendaftaran online, atau mekanisme cara pendaftaran. “Semuanya sudah dilakukan dari sosialisasi hingga sekolah yang melakukan sosialisasi,” katanya, Kamis (27/6/2019).
Rizal tidak menampik, persoalan pada pelaksaaan PPDB di Balikpapan tetap masih mungkin terjadi. Namun, hal itu diyakini hanya sebagian, karena pengalaman pelaksanaan di tahun lalu pendaftaran bisa berjalan dengan baik. “Tentu tetap ada masalah, tapi kita upayakan masalahnya hanya dinamisasi dari situasi biasa. Tidak berkembang seperti dibeberapa daerah agak ribut,” tandasnya.
Rizal menyebut, tidak perlu saling menyalahkan. Yang dibutuhkan, bagaimana saling melengkapi, untuk menjalankan kebijakan tersebut. “Dan tidak perlu kita menyalahkan antara pusat dan daerah,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin, menyesalkan jika masih ada orang tua yang kebingungan mengenai pelaksanaan PPDB. “Kalau bingung, berarti tidak mau cari info, itu saja intinya. Semua (sosialisasi) sudah dilakukan, di sekolah ada, di kelurahan ada,” tandasnya.