Minat Siswa Mendaftar di SMK Pertanian Meningkat
Editor: Mahadeva
YOGYAKARTA – Minat masyarakat Kulonprogo untuk bersekolah di SMK Pertanian semakin meningkat. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
Hal itu tidak lepas dari upaya pihak sekolah maupun pemerintah, untuk mengubah image dunia pertanian yang selama ini identik dengan kerja mencangkul menjadi serba modern.
Salah satu buktinya, di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019, yang untuk tingkat SMK baru saja selesai Rabu (26/6/2019) kemarin. Sejumlah sekolah pertanian terpantau dibanjiri pendaftar. Seperti terjadi di SMK Negri 1 Nanggulan Kulonprogo Yogyakarta.
Seluruh kuota siswa yang tersedia di sekolah telah terpenuhi semuanya. Ketua PPDB SMK Negeri 1 Nanggulan Kulonprogo, Suharis, mengatakan, SMK Negeri 1 Nanggulan merupakan salah satu sekolah negeri kejuruan, yang memiliki jurusan pertanian dan peternakan di Kabupaten Kulonprogo.
Dari enam jurusan yang dimiliki, tiga jurusan merupakan jurusan bidang pertanian dan peternakan. “Setiap tahun kita membuka pendaftaran untuk 288 kursi siswa baru. Terdiri dari delapan rombel. Yakni tiga rombel jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, satu rombel jurusan Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian, satu rombel jurusan Agribisnis Ternak Ruminansia, satu rombel jurusan Teknik Permesinan, satu rombel jurusan Teknik Komputer Jaringan dan satu rombel jurusan Teknik Eeloktronika Industri,” tuturnya, Kamis (27/06/2019).
Meski jurusan TKJ ,TP dan TEI masih menjadi jurusan favorit, namun ia menilai selama tiga tahun terakhir minat calon siswa mendaftar di jurusan ATPH, APHP dan ATR terus meningkat. Di PPDB tahun ini, pihak sekolah harus menyisihkan 60 siswa lebih ke sekolah lain karena, kuota yang ada telah terpenuhi.