IKK Bali Kembali ke Level Optimistis  

Editor: Mahadeva

DENPASAR – Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Provinsi Bali kembali berada pada level optimis. Kondisinya lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Hal tersebut diyakini terjadi, seiring dengan pulihnya kondisi perekonomian di Provinsi Bali secara umum. Hal itu tercermin pada rata-rata IKK triwulan II 2019, yang mencapai 123,3 atau lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I 2019 yang sebesar 120,4.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana -Foto: Sultan Anshori.

Peningkatan IKK terutama bersumber dari meningkatnya salah satu indeks pembentuknya, yakni Indeks Kondisi Ekonomi (IKE). “Rata-rata Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) pada triwulan II 2019, tercatat sebesar 114,2. Lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata indeks triwulan I 2019 yang sebesar 105,7. Optimisme tersebut didorong oleh membaiknya ketiga indeks pembentuknya,” sebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Causa Iman Karana, Kamis, (27/6/2019).

Menurut Iman Karana, rata-rata penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu, meningkat dari 105,1 di triwulan I 2019 menjadi 109,6 di triwulan II 2019. Rata-rata indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini dibanding enam bulan lalu, tercatat meningkat dari 111,1 pada triwulan I 2019, menjadi 128,9 pada triwulan berjalan. Seiring dengan hal tersebut, pengeluaran untuk konsumsi barang-barang tahan lama, saat ini dibandingkan enam bulan yang lalu mengalami peningkatan.

Di triwulan I 2019, sebesar 100,8, menjadi 104 di triwulan II 2019. Sejalan dengan itu, IEK pada triwulan II 2019, terindikasi kembali berada pada level optimis. Hal itu tercermin pada rata-rata nilai IEK yang mencapai 132,5, pada triwulan II 2019. Kondisi itu didorong oleh tiga komponen pembentuk IEK, yang berada pada level optimis. Indeks perkiraan kondisi kegiatan usaha secara umum pada enam bulan yang akan datang, dibandingkan saat ini, tercatat sebesar 133.

Lihat juga...