Menteri Susi Dorong Pemerataan Pengusaha-Nelayan Pesisir
JAKARTA — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengemukakan bahwa pihaknya menginginkan rantai logistik nasional dapat efisien serta membuat pengelolaan sumber daya perikanan di Tanah Air lebih berkelanjutan dan bernilai tambah.
Menteri Susi mengutarakan harapannya agar rantai logistik Indonesia diefisienkan dengan membangun lebih banyak lagi pelabuhan-pelabuhan dan rute pelayaran untuk menciptakan konektivitas yang baik.
Untuk itu, ujar dia, pihaknya juga tengah terus mendorong pemerataan antara pengusaha besar dan nelayan kecil dengan memperkuat nelayan pesisir.
“Dari 4.500 kapal besar, pemiliknya hanya kurang lebih 20-30 orang. Nah ini yang harus kita seimbangkan karena kalau tidak, nanti akan ada ketimpangan-ketimpangan. Itu yang tidak kita inginkan. Saya ingin memperkuat nelayan pesisir,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Hal itu salah satunya dilakukan melalui pemberian bantuan kapal kepada para nelayan, sebagaimana yang telah dilakukan selama ini.
Menteri Susi juga menjelaskan bahwa saat ini ia tengah mengupayakan restrukturisasi ekonomi kelautan dan perikanan agar memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan, salah satunya dengan mendorong perubahan industri yang selama ini bersifat ekstraktif menjadi produktif.
Dalam sektor perikanan, ia mendorong agar para pelaku usaha menjual produk ekspor berupa ikan hidup dan ikan yang sudah diproses, yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan ikan mentah.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim menginginkan Menteri Kelautan dan Perikanan melakukan pembenahan mendasar terhadap sumber daya ikan di kawasan perairan nasional.