Kelezatan Bika Panggang, Kue Khas Minangkabau di Koto Baru

Editor: Koko Triarko

Kue bika yang merupakan makanan cemilan ini, makin mantap bila ditemani segelas kopi hangat. Apalagi di daerah Koto Baru ini, memiliki suhu udara yang sejuk, sehingga makanan dengan sajian hangat sangat cocok.

Datuak Panjang mengaku selama 6 tahun berdagang kue bika, hampir dikatakan tidak pernah libur. Karena setiap hari banyak pembeli yang datang. Terhitung sejak pagi hingga malam hari, ratusan kue bika ludes terjual.

“Untuk membeli kue bika ini harap sabar menunggu juga, karena kue akan dipanggang sesuai pesanan. Artinya, kue bika dijual dimasak atau dipanggang dulu, bukan telah terletak dan tinggal dijual. Kenapa demikian, karena kue bika paling enak dimakan saat masih panas,” sebutnya.

Datuak Panjang mengatakan, kue bika merupakan salah satu makanan khas Minangkabau yang saat ini masih memiliki banyak penggemar. Tidak hanya di kalangan masyarakat lokal, tapi wisatawan yang datang ke Sumatra Barat yang melintas di daerah Koto Baru ini, juga banyak yang suka dengan kue bika.

Salah seorang pembeli kue bika di telaga Koto Baru, Ance mengatakan, kue bika benar-benar lezat, lembut di lidah, dan parutan kelapa yang halus, serta rasa manis yang membuat tidak puas jika hanya mencicipi satu kue saja.

“Saya cukup sering membeli kue bika ini bersama keluarga. Saya lebih sering makan di kedainya ketimbang bungkus dan di rumah, karena kue bika paling lezat dimakan di waktu masih panas. Harganya murah, lezat, dan tidak pakai pengawet, jadi cocok untuk makan bersama keluarga,” jelasnya.

Ance menyebutkan, kue bika akan paling enak, bila dihidangkan juga segelas kopi hangat. Hal ini karena daerah yang memiliki suhu udara yang dingin, menikmati sajian panas akan makin mantap.

Lihat juga...