Disdik DKI: PPDB Zonasi Bisa Dilakukan Online

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono, menuturkan untuk penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi sudah bisa dilakukan secara online. Nantinya, ke sekolah hanya mengambil token dan untuk verifikasi data.

“Di Jakarta tidak usah menginap, membludak, boleh info dari rumah. Tapi verifikasi sekolah supaya data masuk saja. Nanti dikasih token, isi dari rumah sehingga tidak mengantre,” ucap Ratiyono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).

Dia menjelaskan, pengambilan token bisa dilakukan di SMP/SMA tujuan atau SMP/SD yang terdekat dari rumah.

“Sekolah terdekat saja. SMP boleh, SMA boleh, SMK juga boleh. Yang terdekat saja, jangan jauh-jauh, supaya enggak ngantre,” tambahnya.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta menegaskan tidak ada lagi sekolah-sekolah dengan standar favorit di Ibu Kota pada tahun ajaran 2019-2020. Semua sekolah harus memiliki kualitas yang setara.

Pihaknya menuturkan seluruh sekolah di Jakarta wajib memiliki standar kompetensi yang sama untuk menciptakan peserta didik dengan kualitas yang baik.

“Tidak ada yang namanya sekolah ini favorit, yang ini tidak. Kalau dari dinas semua sekolah harus favorit. Jika ada sekolah yang dianggap favorit, itu masyarakat yang menilai dan akhirnya sekolah itu seolah-olah menjadi sekolah favorit,” kata Ratiyono.

Meski begitu, mantan Kadispora DKI itu tidak memungkiri bahwa calon siswa baru ataupun orang tua siswa masih memiliki pandangan yang membedakan mana sekolah favorit maupun tidak favorit.

Nah stigma itulah jadi muncul bahwa sekolah ini keren. Lulusannya banyak masuk UI, ITB, UGM karena anak-anaknya belajar serius ikut bimbel, sehingga persentase masuk perguruan tinggi banyak,” katanya.

Lihat juga...