Cerita Bambang Widjojanto di Sidang Sengketa Pilpres

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Panasnya sengketa PHPU Pemilihan Presiden (Pilpres) dari awal sidang dimulai hingga saat ini yang disuguhkan di Ruang Pleno Mahkamah Konstitusi (MK) membawa banyak cerita menarik dari Ketua Tim Kuasa Hukum Paslon Nomor 02 Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto alias BW.

BW juga dikenal dengan ketegasannya sebagai  Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang selalu  dekat dengan awak media.

Bermula saat BW izin meninggalkan ruang persidangan untuk mengecek alat bukti tambahan yang diserahkan oleh Tim Kuasa Hukum Paslon 02 Prabowo-Sandi di lobi utama MK.

Namun, saat proses penyerahan alat bukti dari Tim Kuasa Hukum kepada MK berlangsung, ada dua orang yang sedang asyik memfoto barang bukti tersebut dimana BW sendiri tidak mengenal kedua orang itu.

Yang membuat BW heran, kedua orang tersebut berada di wilayah penyerahan barang bukti, yang saat itu steril dari pihak lain selain Tim Kuasa Hukum 02 dan Petugas MK. Melihat hal tersebut, Bambang langsung menegur keduanya dengan sopan.

“Ini di foto-foto barang bukti kami, apa sudah dapat izin belum nih?” tanya BW, Rabu (19/6/2019).

Melihat tingkah laku dua orang tersebut, lalu BW melaporkan hal tersebut ke pihak MK untuk meminta penjelasan.

Melihat BW melaporkan itu, kedua orang itu tampak was-was dan ketakutan. Dari keterangan petugas MK, diketahui keduanya adalah anggota Tim Kuasa Hukum KPU, dan mereka telah meminta izin untuk memfoto barang bukti.

Namun, berdasarkan keterangan petugas MK, ternyata mereka hanya boleh memfoto barang bukti yang lain, bukan barang bukti tersebut.

Mendengar penjelasan petugas MK, BW lalu mengusir dua Tim Kuasa Hukum KPU tersebut, dengan menggunakan kalimat Bahasa Inggris, “Please get out. Please get out. Don’t against the law,” teriak Bambang kepada kedua tim hukum KPU.

Lihat juga...