Bupati Didesak Menindak Oknum ASN Calo Pengadaan

Editor: Mahadeva

DPRD Sikka disebut Yani, telah mengagendakan pemanggulan terhadap pemerintah terkait pada Jumat (21/6/2019). Kemungkinan besar, dalam kesempatan itu juga akan dibahas masalah tersebut. “Dalam pembahasan bersama pemerintah nanti mungkin akan berkembang pembahasan mengenai kasus ini. Termasuk juga ada yang diduga mencatut nama bupati untuk meminta proyek,” sebutnya.

Bertho  Ceme, Ketua  Pokja  VII Unit Kerja  Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kabupaten Sikka, mengatakan, sejak menjabat Pokja di 2013, pengalaman dicaci maki baru pertama kalinya dialami. “ Ini pengalaman paling buruk yang saya terima. Baru kali ini saya dicaci maki seperti ini. Telepon berisi caci maki ini berasal dari sesama ASN teman seangakatan saya,” tandasnya.

Telepon ancaman mutasi dan caci maki tersebut diterimanya sekitar pertengahan Maret 2019 lalu. Saat itu, Dirinya sebagai Pokja VII, baru saja mengeluarkan pengumuman pemenang lelang jasa konsultan pengawasan pembangunan gedung IGD.

“Kami telah melaksanakan tugas sesuai tahapan dan prosedur menurut aturan pelelangan pengadaan barang dan jasa. Kami juga tidak memberikan janji atau menerima apapun dari  rekanan,” tegasnya.

Lihat juga...