Wapres: Indonesia Berkomitmen Kurangi Risiko Bencana

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus berkomitmen kuat terhadap kerja sama internasional dalam penanggulangan bencana, khususnya pengurangan risiko bencana (PRB).

Hal itu disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) pada Pertemuan Global Pengurangan Risiko Bencana pada Kamis (16/5/2019) di Centre International de Conférences Genève, Jenewa, Swiss.

JK menyampaikan bahwa kerja sama tersebut tidak hanya dalam lingkup kawasan tetapi juga global. Indonesia, sebut JK memahami bahwa tidak ada satu pun negara yang dapat menghadapi sendiri dampak bencana. Indonesia percaya bahwa kerja sama internasional memainkan peran sangat penting dalam penanggulangan bencana.

“Contoh konkret kerja sama tersebut seperti program bersama di bidang peningkatan kapasitas, khususnya melalui mekanisme triangular dan Kerja Sama Selatan-Selatan. Dalam hal tersebut, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara yaitu Fiji, India, Selandia Baru, Australia, Korea Selatan, Jepang, Swiss, Amerika Serikat, dan negara-negara ASEAN,” kata Wapres Jusuf Kalla di hadapan delegasi Pertemuan Global Pengurangan Risiko Bencana di Centre International de Conférences Genève, Jenewa, Swiss, lewat keterangan tertulis sebagaimana yang diterima BNPB.

Di samping itu, kata JK, Indonesia juga aktif dalam berbagi pengalaman serta praktik baik kepada ASEAN dan Uni Eropa serta keterlibatan Indonesia dalam latihan gabungan bersama negara-negara ASEAN, khususnya di bawah skema Simulasi Tanggap Darurat Bencana di kawasan ASEAN atau Ardex.

“Pada 2018 lalu, Indonesia sukses dalam penyelenggaraan Ardex-18 yang berfokus pada penanganan bahan kimia berbahaya pascabencana gempa dan tsunami di Cilegon, Banten,” ungkapnya.

Lihat juga...