Tradisi Ngelop, Sejumlah Pantai di Lamsel Dipadati Wisatawan
Editor: Satmoko Budi Santoso
Sebab beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) memudahkan wisatawan cepat sampai lokasi.
“Ngelop tahun ini cukup istimewa karena pengunjung berasal dari kabupaten lain, lancarnya akses tol mendukung kunjungan wisata,” beber Darmawan.
Pantai Bagus dengan sajian pasir putih dan dekat dengan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kerap ramai dikunjungi saat libur. Pengunjung yang datang dominan bertujuan melakukan aktivitas ngelop atau bersih diri jelang ramadan.
Kunjungan ke pantai Bagus disebut Darmawan bahkan meningkat tiga kali lipat dibanding hari biasa. Pengelola menyiapkan saung-saung kayu untuk berteduh bagi masyarakat yang melakukan kegiatan ngelop.
Salah satu warga Kalianda bernama Husin menyebut, tradisi ngelop merupakan kegiatan tahunan. Kebersamaan dengan keluarga, tetangga kerap diperlihatkan saat mendatangi pantai.

Beberapa hari sebelum ngelop bersama keluarga dan kerabat ia sudah menyiapkan sejumlah bahan makanan untuk dimasak di pantai.
Selanjutnya pada hari keberangkatan kegiatan ngelop diisi dengan berendam dan mandi di pantai.
“Saat sebagian mandi di pantai ada yang bertugas membakar ikan dan daging ayam atau sate kambing untuk makan bersama,” beber Husin.
Kegiatan makan bersama diakui Husin menjadi simbol kebersamaan pada hari terakhir jelang puasa. Sejumlah kerabat yang makan bersama saat ngelop memiliki harapan dalam doa bisa dipertemukan kembali saat hari raya Idul Fitri.