Sepekan Terakhir Sampah Kapal Meningkat Drastis
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
“Selain memudahkan proses pembuangan, saat proses pemilahan sampah bisa membantu para pencari sampah. Sebagian sampah plastik yang terkumpul diakuinya sekaligus ikut menjadi berkah dan ikut menjaga lingkungan perairan yang bersih,” sebutnya.
Sementara itu, di tempat pembuangan akhir Dusun Gubuk Seng, Wayan Sugiarti menyebutkan, volume sampah meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa. Peningkatan terlihat dari jumlah kantong plastik dari kapal roll on roll off (Roro) yang sandar di pelabuhan Bakauheni. Peningkatan volume sampah menurut Wayan berpotensi akan bertambah selama angkutan lebaran Idul Fitri.
”Volume sampah setiap kapal kerap berbeda menyesuaikan jumlah penumpang dan aktivitas pembuangan sampah di dalam kapal dan jenisnya tidak hanya berupa sampah kemasan plastik tetapi juga makanan sisa,” terang Wayan Sugiarti.
Lokasi pembuangan sampah yang sudah beroperasi sejak empat tahun silam tersebut menjadi tempat khusus sampah dari kapal. Bagi para pencari sampah seperti Wayan Sugiarti, membersihkan sampah ikut membantu pengelola agar sampah tidak menggunung di lokasi.
“Sisa makanan berupa nasi, mie atau makanan lain bisa digunakan untuk pakan bebek, ayam, entok dan babi milik peternak yang sudah memesan,” terang Wayan.
Khusus untuk sisa makanan, peternak akan membeli dengan harga Rp25.000 per karung. Beberapa jenis botol plastik minuman dijual dengan harga Rp4.000 per kilogram. Sejumlah botol kaca kemasan air minum dan kaleng dijual dengan harga Rp2.000 hingga Rp4.000 menyesuaikan kondisi.
“Sejumlah sampah plastik bernilai jual akan dikumpulkan dan dijual saat berat sampah sudah mencapai minimal 1 kuintal,” tambahnya.