Ramadan, KSU Derami Tidak Kucuri Anggota Baru Pinjaman
Editor: Mahadeva
PADANG – Memasuki Ramadan, pedagang menu buka puasa atau biasa disebut takjil mulai bermunculan. Kesempatan yang ada mendorong masyarakat berinisiatif mengajukan pinjaman modal usaha ke Tabur Puja, yang ada diberbagai Pos Pemerdayaan Keluarga (Posdaya) di Padang.
Di Sumatera Barat, momentum Ramadan memunculkan pedagang kuliner hampir diberbagai sisi jalan dan gang-gang perumahan. Berbagai lapak dibuat masyarkat untuk berdagang mencari rezeki.

Ketua Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang (KSU Derami) Padang, Sayu Putu Ratniati, mengatakan, cukup banyak pengajuan pinjaman modal yang datang ke meja Asisten Kredit. Proposal masuk dari 30 Posdaya. “Betul, banyak yang mengajukan pinjaman modal usaha ke Posdaya. Tapi sesuai komitmen dari KSU Derami melalui unit usaha Tabur Puja, selama Ramadan tidak melayani pengajuan pinjaman modal usaha baru, atau untuk anggota baru,” ungkap Ayu, Kamis (9/5/2019).
Alasan tidak mencairkan pinjaman modal untuk anggota baru, menghindari tunggakan kredit. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, tunggakan kredit banyak terjadi di momentum Ramadan. Persoalan itu terjadi, karena selama Ramadan masyarakat lebih banyak mengeluarkan uang untuk konsumtif, seperti kebutuhan dapur dan pakaian untuk berlebaran.
“Kalau dulunya, kita senang sekali banyak masyarakat yang kita bantu, untuk membuka usaha takjil. Tapi ternyata, tidak berjalan dengan baik, malah membuat pembukuaan jadi catatan tunggakan kredit. Nah, berlajar dari masa lalu, untuk yang sekarang, kita stop saja untuk pencairan pinjaman dana untuk anggota baru,” tandasnya.