Pemprov Sumbar Perkirakan Jumlah Pemudik Lebih 100.000 Orang

Editor: Koko Triarko

Rudi mengaku akan terjadi lonjakan kendaraan selama mudik lebaran. Untuk itu, ia mengimbau agar tetap berhati-hati dalam berkendara.

Bagi pengemudi yang melakukan perjalanan yang panjang, disarankan untuk sering berisitirahat, agar terhindar dari kelelahan yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

“Saya dan keluarga terpaksa ambil jalur darat menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang kampung, karena masih tingginya harga tiket pesawat. Padahal, momentum lebaran ini kan hanya sekali setahun berkumpul dengan keluarga, tapi harus bagaimana lagi, tidak pulang, rindu,” ujar perantau dari Jakarta, Anggara.

Dikatakannya, dari aplikasi penyedia tiket online yang diceknya, jelang H-7 Lebaran atau pada 31 Mei. Harga tiket pesawat masih berkisar diangka Rp2,3 sampai Rp4 juta. Itu pun maskapai kelas ekonomis dan harus melakukan transit serta ganti pesawat.

“Harga tiket pesawatnya masih tinggi, di angka Rp2,3 hingga Rp4 juta. Itu saja mesti transit dan ganti pesawat. Makan waktu lama, juga tidak langsung sampai kampung halaman,” katanya.

Ia menyebutkan, dari informasi dari perantau lain yang berada di sekitaran rumahnya di Jakarta, mereka pulang banyak melalui jalur darat. Tidak ada yang gunakan pesawat, karena masih tinggi,” jelasnya.

Menurutnya, dengan pemanfaatan jalur darat untuk mudik akan menghidupkan kembali banyak usaha yang dulu sempat lesu, bahkan mati.

Memang, untuk kondisi volume di jalan diperkirakan bakal meningkat, setidaknya perantau dapat pulang kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya yang sangat besar.

“Jalur darat ini akan menghidupkan kembali banyak usaha, seperti perusahaan angkutan dan usaha-usaha seperti pedagang makanan, mainan, dan  kuliner akan bergairah kembali,” tegasnya.

Lihat juga...