Pemerintah Kebut Perbaikan Jalan Alternartif Batu Jomba
TAPSEL – Pemerintah mengebut perbaikan jalur alternatif utama lintas tengah Sumatera di daerah Batu Jomba, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.
Hal dilakukan, mengingat Idul Fitri 2019 hanya tinggal menghitung hari. Pantauan di lokasi, Minggu (26/5/2019), sejumlah alat berat masih hilir mudik mengangkut material pasir dan batu (sirtu) untuk dihampar dan menimbun kemudian diratakan diatas jalan yang rusak parah tersebut.
Panjang jalur rusak tersebut mencapai 300 hingga 500 meter. Kondisinya bebatuan dan tanah ekstrem. Banyak kendaraan seperti truck, jatuh ke dalam jurang bahkan hingga memakan korban jiwa, karena kondisi jalan yang tidak laik.
Perbaikan jalur alternatif berjarak ratusan meter, yang berada persis di atas bahu jalur Batu Jomba lama, untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas. Baik untuk arus mudik maupun arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah. Selain jalur Batu Jomba yang selama ini menjadi jalur neraka bagi pengemudi. Ada, jalur Aek Latong dan sejumlah titik ruas jalan lain yang juga mendapatkan perbaikan.
“Mudah-mudahan cuaca mendukung agar pekerjaan untuk memperlancar moda darat menghubungkan Sumatera Utara-Sumatera Barat ini menjadi lancar,” kata Ali, yang mengaku sebagai Konsultan pihak BBPJN (Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II) Medan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Minggu (26/5/2019).
Dengan kondisi tersebut, perlu antisipasi sejak hari pertama hingga satu minggu hari raya Idul Fitri, utamanya di kilometer 30-an, Padangsidimpuan-Mandailing Natal, tepatnya di daerah objek wisata air Aek Sijorni, Kecamatan Sayur Matinggi.