MUI Minta Dua Program Ramadan di Televisi Dihentikan
Editor: Koko Triarko
Menurutnya, dari tahun ke tahun, ‘Sahurnya Pesbukers’ tidak ada perubahan. Karena masih menayangkan canda berlebihan, saling ejek, hina-menghina dan hura-hura.
Bahkan, busana para pemain wanita, seperti Ayu Ting Ting dan Vega, sangat tidak patut, karena mempertontonkan aurat.
Bahkan, kata dia, bahasa mesum juga mewarnai dialog program ini. Ada adegan pria berwajah India (Sakheer), berperan sebagai tukang ojek yang mengantarkan Zaskia Gotik. Saat diminta bayaran, Zaskia bilang, tidak punya uang. ‘Aku punyanya cuma cinta (sambil menggerakkan dan mengedepankan bagian dada). Atau, kita kawin saja.’ Lalu, mereka pun duet atau berdansa.
Selain itu, program ‘Pesbukers Ramadan’ bertaburan kalimat-kalimat bernuansa sensual. Seperti, yang dikatakan Raffi, yakni ‘Maaf gesekan Anda terlalu kencang.’ Lalu, Ruben dan Gotik menimpali dengan kalimat sejenis. Bahkan, Ayu Ting Ting tampak mengobral pakaian ketatnya dan status jandanya.
Atas tayangan program tersebut, sejumlah warga masyarakat mengirim email pengaduan ke MUI. Mereka meminta program ‘Pesbukers Ramadan’ dibubarkan.
“Ada yang menyebut, ini program tak bermoral dan memalukan,” ujarnya.
Sepanjang Ramadan ini, Tim Pemantau MUI yang berasal dari lima komisi, yaitu Infokom, Fatwa, Dakwah, Pendidikan, dan Kajian, kembali melakukan pemantauan yang rutin dijalankan sejak 2007.
Ada pun langkah-langkah edukasi, penyamaan persepsi tentang standar etik tayangan TV. Apalagi di bulan Ramadaan, telah dilakukan setiap menjelang Ramadan yang diselenggarakan KPI dan MUI.
“MUI minta otoritas bidang penyiaran memberi sanksi berat pada dua program tersebut. Dengan menghentikan program itu mengingat tidak terlihat adanya itikad baik pembenahan konten,” tegas Masduki.