Mahasiswa UNIPA Tanam Pohon di Kawasan Mata Air
Editor: Koko Triarko
Oswaldus mengatakan, desa lainnya juga mendapatkan air dari mata air di desanya. Desa Bloro yang merupakan salah satu desa tetangga, memperoleh air bersih yang dialirkan dari salah satu mata air yang ada di Desa Ri’it, yaitu mata air Diruk.
“Saya berharap, ketika telah melakukan penanaman pohon, warga yang tinggal sekitar mata air atau daerah penanaman agar melakukan kontrol. Masyarakat juga harus melakukan penyiraman atau penataan yang baik,” pintanya.
Fransiskus R.N. Tanga, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, mengatakan,tujuan mahasiawa KKN-MM melakukan penghijaun sebagai program unggulan, berangkat dari tema umum dari kampus sendiri, yaitu Bhakti Untuk Nian Tanah Sikka Menuju Pengembangan Kawasan Terpadu Berbasis Agropolitan.
“Hal ini sangat berkaitan erat dengan program yang dibuat oleh mahasiswa KKN-MM tersebut. Ini sebagai salah satu bukti wujud nyata mahasiswa untuk memberikan contoh dan motivasi kepada masyarakat, agar mencintai lingkungan dan menjaga mata air,” tuturnya.
Penanaman pohon tersebut, kata Fransiskus, dilakukan oleh 29 mahasiswa di mata air Nahar. Mata air tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari kantor desa Ri’it. Dalam penghijauan ini, masyarakat juga diajak ikut terlibat.