Lokasi Wisata di Sumbar Perlu Outlet UMKM
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Ia menyebutkan untuk memenuhi kebutuhan pasar terkait batik tanah liek tesebut, salah satu upaya yang dilakukan dalam pengembanganya adalah melalui pembentukan kampung-kampung batik di 15 kecamatan yang ada.
Saat ini yang paling terkenal itu, yakni di kampung batik yang ada di Lumpo Pesisir Selatan.
“Jadi kita punya warung ekenomi kreatif di Carocok Painan, di sana ada sejumlah produk UMKM yang kita pasarkan. Targetnya jelas yakni para pengunjung yang ada di Pantai Carocok Painan. Ke depan hal ini akan kita kembangkan, untuk beberapa titik wisata lainnya yang ada di Pesisir Selatan,” ujarnya.
Lisda mengaku salah satu potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata adalah dengan mengembangkan kerajinan batik tanah liek.
Sebab batik tanah liek ini merupakan motif yang khas dimiliki oleh masyarakat Pesisir Selatan. Kini bisa dikatakan motif batik tanah liek itu telah dipasarkan hingga berbagai negara,” ujarnya.
Lisda menjelaskan, kerajinan batik tanah liek, bisa dikembangkan di setiap kecamatan dengan berbagai ciri khas yang dimiliki. Seperti yang ada pada kampung batik. Pemerintah setempat akan melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap masyarakat.
Dalam melakukan pembinaan itu, tentu perlu untuk melibatkan instansi terkait, seperti Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Karena jika pemerintah atau pun PKK langsung yang turun, tidak memiliki kemampuan dalam hal tersebut, apalagi berhubungan dengan kerajinan membatik.