Lokasi Wisata di Sumbar Perlu Outlet UMKM

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk menyediakan lokasi outlet penjualan produk UMKM di setiap lokasi wisata.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat, Zirma Yusri, mengatakan, momen libur lebaran perlu dimanfaatkan sebagai upaya tumbuh kembangkan perekonomian.

Salah satu caranya yakni Pemerintah Kabupaten dan Kota perlu menggenjot produk UMKM di lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat Zirma Yusri/Foto: M. Noli Hendra

Ia menyebutkan lokasi wisata adalah tempat yang paling tepat memasarkan produk – produk UMKM. Karena sembari berwisata, pengunjung dapat berbelanja produk UMKM sebagai makanan ataupun oleh-oleh.

Produk UMKM yang bisa dipasarkan di outlet seperti keripik balado, gelamai, kue kareh-kareh, serundeng, keripik ubi, dan banyak lagi jenis produk UMKM.

Belum lagi yang menjual produk UMKM bersifat kerajinan yakni batik, tenun, dan lainnya.

“Saya melihat sejauh ini baru Kabupaten Pesisir Selatan yang memiliki outlet yang menjual produk UMKM yakni berada di lokasi wisata Carocok Painan. Nah seharusnya kabupaten dan kota lainnya bisa melakukan hal tersebut di lokasi wisata yang ada di daerahnya,” katanya, Selasa (28/5/2019).

Zirma melihat, tempat pemasaran produk UMKM yang kini lagi memiliki peluang besar di media sosial, terkadang ada yang memiliki kendala tersendiri. Seperti yang dialami sewaktu momen aksi demo 22 Mei lalu, dimana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memblokir segala akses internet khusus untuk media sosial. Akibatnya berpengaruh kepada kondisi penjualan UMKM.

Lihat juga...