Kondisi Korban Penembakan di Mako Brimob Purwokerto, Membaik
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Korban penembakan di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Purwokerto, Bripka Imam Santoso, hingga Senin (27/5) belum mulai bertugas. Meski pun sudah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan, namun korban masih harus beristirahat untuk memulihkan kondisinya.
Wakil Komandan Kompi Brimob Purwokerto, Iptu Maryono, mengatakan, korban kondisinya sudah membaik, tetapi masih butuh waktu untuk beristirahat total.
Menurutnya, korban mengalami luka di bagian kepala akibat terserempet peluru dan hanya luka goresan, karena korban saat kejadian menggunakan helm pengaman.

“Sudah sembuh dan membaik, tetapi terkadang masih belum menyadari akan peristiwa yang menimpanya, sehingga secara psikis, masih butuh waktu untuk istirahat,” jelasnya, Senin (27/5/2019) malam.
Sementara pascainsiden penembakan di Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Purwokerto, kewaspadaan ditingkatkan. Penjagaan di pos mengerahkan satu pleton yang beranggotakan 6-7 personel setiap harinya. Pintu gerbang Mako Brimob saat ini kondisinya juga selalu tertutup.
Pos penjagaan yang sempat ditutup dengan terpal karena ada bagian kaca yang pecah terkena peluru, sekarang sudah dibuka terpalnya, dan police line juga sudah dilepas.
Terkait kondisi psikis para anggota Brimob, menurut Iptu Maryono, sejauh ini baik-baik saja. Sebaliknya, anggota Brimob makin semangat dalam menjalankan tugas, terutama untuk menjaga Mako mereka dari berbagai macam gangguan.