Kader PKK di Jakarta Diberi Kartu Dasa Wisma
Editor: Mahadeva
JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kartu Dasa Wisma PKK DKI Jakarta untuk kader Dasa Wisma. Kartu untuk dasa wisma berbentuk ATM Bank DKI.
Kartu tersebut untuk operasional dalam rangka optimalisasi integrasi data dan sinkronisasi pelayanan kesejahteraan keluarga satu pintu. “Kita memberikan kartu ATM kepada Dasa Wisma PKK dalam rangka program pendataan keluarga terpadu satu pintu. Jadi, program di DKI harus mencerminkan kenyataan kondisi masyarakatnya,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, usai menyerahkan kartu Dasar Wisma, Jumat (10/5/2019).
Jumlah dasa wisma di DKI Jakarta ada 70.900 yang berada di setiap Rukun Tetangga (RT). Dasar Wisma menjadi lembaga yang mengetahui kondisi seluruh keluarga di setiap daerah. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan dana operasional sebesar Rp250.000 perbulan, yang dapat dicairkan di Bank DKI setiap tiga bulan sekali untuk pelaksanaan program.
Dasa wisma diberi tugas untuk mendata untuk mengetahui kondisi rumah hingga kesehatan diwilayahnya. “Nantinya kita akan punya informasi lengkap, sampai ke rumah tangga mana saja yang tidak punya MCK, sampai siapa saja yang sedang mengandung (hamil). Program yang kita buat sesuai dengan kenyataan yang ada,” tambah Anies.
Data yang lengkap tersebut, akan dijangkau oleh dinas di Pemprov DKI seperti dinas sosial dan dinas kesehatan. Dasa Wisma PKK, dapat dijadikan mitra pemerintahan dalam menentukan program yang lebih baik untuk masyarakat.
Dasa Wisma merupakan kelompok ibu-ibu yang terdiri atas 10 sampai 20 keluarga, yang hidup bertetangga. Dasa wisma ada di setiap RT. Salah satu kegiatannya adalah meningkatkan kesehatan keluarga. Data-data yang dihasilkan oleh kader Dasa Wisma dengan menggunakan aplikasi tersebut, selanjutnya akan dipilah dan dianalisis oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta selaku pembina PKK.