TANJUNGPINANG – Badan Pusat Statiatik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro kecil triwulan I 2019 mengalami kenaikan sebesar 7,61 persen dibandingkan triwulan IV 2018, capaian ini berada di atas pertumbuhan nasional yang tumbuh positif sebesar 4,55 persen.
“Dibanding Triwulan I 2018, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro kecil triwulan I 2019 juga mengalami kenaikan sebesar 23,39 persen,” kata Kabid Statistik Distribusi BPS Kepri, Rahmad Iswanto, Sabtu.
Rahmad menjelaskan, jenis-jenis Industri yang termasuk tiga besar pertumbuhan tertinggi pada Triwulan I 2019 dibanding Triwulan IV 2018 adalah Industri Farmasi, Obat dan Obat Tradisional naik sebesar 20,67 persen, Industri Pakaian Jadi naik sebesar 16,88 persen dan Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, naik sebesar 13,17 persen.
Dia melanjutkan, Industri yang mengalami penurunan pada Triwulan I 2019 dibanding Triwulan IV 2018 adalah Industri Tekstil turun sebesar 5,20 persen, Industri Minuman turun sebesar 0,71 persen.
Sementara itu, kata Rahmad, Produksi Industri Manufaktur Besar Sedang di Kepri pada Triwulan I 2019 justru mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 2,64 persen dibandingkan Triwulan IV 2018, capaian ini berada di bawah pertumbuhan nasional yang tumbuh sebesar 0,61 persen.
“Sementara Triwulan I 2019 dibanding Triwulan I 2018 terjadi kenaikan produksi sebesar 11,51 persen dibanding Triwulan I-2018, capaian ini berada di atas pertumbuhan secara nasional yang tumbuh positif sebesar 4,55 persen,” ucapnya.
Adapun jenis-jenis industri yang termasuk tiga besar pertumbuhan tertinggi pada Triwulan I-2019 dibanding Triwulan I 2018 adalah Industri Alat Angkutan Lainnya naik sebesar 20,35 persen, Industri Pakaian Jadi naik sebesar 8,54 persen dan Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik naik sebesar 6,61.