Gas 3 Kg Jadi Buruan di Pasar Murah Bakauheni
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), menggelar pasar murah di 17 kecamatan.
Pada kegiatan pasar murah kelima, Menara Siger dipilih untuk menjual sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako). Sejumlah komoditi dijual dengan harga lebih rendah dibanding pasar umumnya. Salah satu kebutuhan yang paling dicari masyarakat adalah tabung gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram.
Sisil, pengurus agen elpiji PT Elicil Tanggamus, mengaku menyediakan 220 tabung gas elpiji. Tabung gas elpiji yang dijual dalam operasi pasar murah di Menara Siger meliputi 200 tabung gas ukuran 3 kilogram (Kg) bersubsidi, dan 20 tabung gas 5,5 Kg nonsubsidi. Minat masyarakat membeli gas elpiji 3 kg membuat kuota pembelian dibatasi sebanyak dua tabung per orang.

Sisil menyebut, cara itu ditempuh menghindari masyarakat membeli dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.
Harga gas elpiji bersubsidi 3 Kg sebesar Rp17.500. Lebih murah dibandingkan di sejumlah pengecer. Sebab, memasuki bulan Ramadan, akibat permintaan yang meningkat, di pengecer gas elpiji ukuran 3 Kg dijual Rp25.000 hingga Rp27.000 pe rtabung.
Sebagian warga yang memiliki tabung kosong memilih membeli tabung gas ukuran 3 kg tersebut, rata-rata dua tabung sekali pembelian. Khusus tabung elpiji ukuran 5,5 Kg, dijual normal seharga Rp75.000.
“Saat ini, tabung gas elpiji bersubsidi sangat dibutuhkan masyarakat dan kehadiran agen elpiji bekerja sama dengan Pertamina, sangat membantu masyarakat, meski kuota yang kami sediakan hanya terbatas, termasuk jumlah pembelian,” terang Sisil, di Menara Siger, Sabtu (11/5/2019).