Gandeng Perguruan Tinggi, Kominfo Siapkan 25.000 Beasiswa DTS

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Ketua Pelaksana DTS UB, Ir. Heru Nurwarsito, M. Kom, memberikan penjelasan tentang beasiswa DTS Fresh Graduate Academy di gedung Rektorat UB - Foto: Agus Nurchaliq

MALANG – Dalam upaya menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk menghadapi Revolusi industri 4.0, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera menyelenggarakan program Digital Talent Scholarship (DTS).

Menggandeng 30 perguruan tinggi, 23 politeknik dari berbagai daerah di Indonesia, program DTS rencananya akan memberikan total 25.000 beasiswa berupa program pelatihan.

Universitas Brawijaya (UB) menjadi salah satu perguruan tinggi di Malang yang ditunjuk Kominfo untuk menyelenggarakan program DTS khusus pelatihan Fresh Graduate Academy (FGA).

Gedung Universitas Brawijaya – Foto: Agus Nurchaliq

Ketua pelaksana DTS UB, Ir. Heru Nurwarsito, M. Kom, menjelaskan, pelatihan FGA diperuntukkan bagi mahasiswa tahun akhir yang sedang melaksanakan tugas akhir, serta lulusan dari D3, D4 dan S1 bidang komputer, MIPA, dan teknik tapi belum mendapatkan pekerjaan tetap.

“Total ada 300 beasiswa pelatihan FGA yang terdiri dari 50 beasiswa untuk bidang minat cyber security, 50 beasiswa bidang Internet of Things, 100 beasiswa bidang Cloud Computing dan 100 beasiswa bidang big data analysis,” jelasnya saat menghadiri acara Bincang Santai di gedung Rektorat UB, Rabu (15/5/2019).

Nantinya pendaftar yang lolos seleksi akan mendapatkan kesempatan beasiswa untuk mengikuti pelatihan secara gratis sesuai dengan salah satu bidang minat yang dipilih. Penerima beasiswa FGA juga mendapatkan uang saku dan bantuan biaya hidup sebesar Rp 1,5 juta.

“Peserta juga akan mendapatkan sertifikasi internasional dari AWS, Cisco, Google dan Microsoft. Dimana sertifikat tersebut dapat menjadi nilai tambah dalam bersaing di dunia kerja,” terangnya.

Lihat juga...