Wisata Berbasis Kampung Dorong Ekonomi Warga

Editor: Koko Triarko

“Dulu waktu di Taman Glugut, saya bisa untung banyak. Karena di sana pengunjung selalu ramai setiap hari. Dalam sehari saja saya bisa dapat penghasilan sampai Rp2 juta. Selama beberapa bulan berjualan di sana, saya bahkan sudah bisa beli motor baru,” katanya.

Besarnya dampak ekonomi yang ditimbulkan dengan adanya keberadaan tempat-tempat wisata berbasis masyarakat itu, diakui oleh tokoh desa sekaligus Ketua Kelompok Sadar Wisata Dewa Batu Riverside Tubing, Trisnawan.

Ia pun bertekad untuk mengembangkan tempat wisata baru ini, agar semakin ramai dan dikenal. “Secara ekonomi jelas dampaknya sangat besar. Karena bisa mendatangkan pendapatan bagi dusun maupun warga sekitar. Karena itu, tempat wisata berbasis masyarakat seperti ini juga harus dikelola dengan melibatkan seluruh masyarakat,” katanya.

Lihat juga...