Warga Kemuning tak Menduga Banjir Kiriman Masuk Rumah
Editior: Koko Triarko
JAKARTA – Sejumlah warga di Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu, mengaku tak menduga banjir kiriman akan masuk ke dalam rumah dan cukup tinggi. Namun, sebagian warga sebelumnya telah mengantisipasi banjir tersebut.
Pada sekitar pukul 04.00 WIB, warga Jakarta, khususnya bantaran pinggir Kali Ciliwung, dikagetkan dengan masuknya air ke dalam rumah mereka. Namun, sebagian besar warga yang sudah mengetahui akan datangnya banjir kiriman sejak kemarin malam sudah berkemas.
Arif Laksamana, warga Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu, mengaku sudah prepare dengan mengemas pakaian dan barang-barang lainnya untuk dinaikkan ke atap rumah sejak malam hari.
“Memang belum dibuka semua pakaian sejak dua hari yang lalu ada kiriman banjir. Saya tinggal naik-naikin ke atas loteng. Sekarang sudah sampai pinggang saya tinggi airnya,” katanya, sambil mendorong motor, Jumat, (26/4/2019).
Hal senada juga disampaikan Kholid, warga yang terkena banjir kiriman. Dirinya sejak jam 06.00 pagi tadi sudah membungkus semua pakaian dan dokumen-dokumen penting untuk diselamatkan. Dirinya tidak menduga, jika air bisa sampai naik tinggi.
“Kalau kemarin hanya sampai bantaran sungai, sehingga saya tidak mengemas pakaian. Tapi, sekarang malah masuk ke dalam rumah dan tinggi,” jelasnya.
Pantauan Cendana News, air perlahan surut sejak pukul 09.15. Sementara itu, banjir kiriman juga menjadi ajang bermain untuk anak-anak. Mereka bersuka cita bermain air, walaupun kondisi rumah mereka kemasukan air.
Sebelumnya, Kominfo BPBD sejak Kamis (24/4) sore telah menyampaikan peringatan waspada banjir kiriman kepada masyarakat Jakarta yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung dan sekitarnya.