Titiek Soeharto: Pemilu Jangan Timbulkan Perpecahan Bangsa
Editor: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, sekaligus anggota Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, berharap agar pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan digelar dalam waktu dekat ini tidak menimbulkan dampak perpecahan bangsa.
Ia pun berharap agar pascapelaksanaan Pilpres maupun Pileg 17 April 2019 mendatang, seluruh elemen masyarakat di pelosok tanah air bisa bersatu kembali untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan Titiek Soeharto saat menghadiri acara Doa Bersama sekaligus Kampanye Pemilu Damai, bertempat di Galur, Kulon Progo, Selasa (9/4/2019).
“Kita tak boleh lupa harus senantiasa memohon pada Tuhan agar selalu diberi petunjuk. Mudah-mudahan pelaksanaan Pemilu tahun ini bisa berjalan aman dan lancar. Dan setelah pemilu, kita semua (seluruh rakyat Indonesia) bisa damai dan bersatu kembali,” katanya di hadapan ratusan massa pendukungnya.
Dalam kesempatan itu, Titiek Soeharto, seperti biasanya mengingatkan kepada seluruh pendukung, relawan maupun simpatisan agar tetap menggunakan akal sehat dalam memilih calon pemimpin mendatang.

Ia juga menyerukan perlunya perubahan, untuk membawa kondisi bangsa dan negara ke arah yang jauh lebih baik.
“Saya juga minta pada semua saudara-saudara di sini agar jangan sampai terprovokasi. Harus bisa kampanye dengan santun dan cerdas. Tidak usah ikut-ikut berperilaku urakan. Kita harus bisa ambil simpati masyarakat agar mereka memilih kita,” katanya disambut tepuk tangan para pendukung.