Tawuran Pelajar Gunakan Sajam di Gombong, Dibubarkan Polisi
Editor: Makmun Hidayat
KEBUMEN — Polsek Gombong berhasil membubarkan tawuran pelajar, diantara mereka ada yang membawa senjata tajam. Lima pelajar diamankan dan polisi menyita barang bukti beberapa senjata tajam, seperti parang, clurit, sabit dan lainnya.
Gerombolan pelajar yang berjumlah sekitar 50 anak ini berasal dari salah satu SMK di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Mereka menggeruduk SMK Negeri di Gombong.
Saat itu sekolah tersebut sedang mengadakan pertandingan futsal dan voli tingkat SMK dan gerombolan para pelajar ini datang untuk membuat hura-hara.
Kapolres Kebumen, AKBP Robert Pardede mengatakan, para pelajar ini mendatangi sekolah tersebut sambil berteriak-teriak dan melempar batu ke arah sekolah. Melihat gelagat yang kurang baik, pihak sekolah langsung menutup pintu gerbang.
“Para pelajar dari Karanganyar ini, kurang lebih jumlahnya 50an orang. Mereka datang membawa parang, sabit, clurit, gear sepeda motor, sengaja ingin membuat keonaran di sekolah yang sedang ramai mengadakan pertandingan olahraga,” jelas Kapolres, Minggu (28/4/2019).

Pihak sekolah yang melihat para siswa tersebut terus melempari batu, kemudian melapor ke Polsek Gombong. Beberapa saat kemudian, polisi datang dan membubarkan gerombolan pelajar tersebut. Sempat terjadi kejar-kejaran, dari puluhan anak, polisi mengamankan 5 anak yang diduga sebagai provokator.
“Beberapa dari mereka membawa senjata tajam, termasuk lima anak yang berhasil diamankan. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (27/4/2019) dan hingga saat ini kelima pelajar tadi masih diamankan untuk diberi pembinaan,” terangnya.