Nikmatnya Es Cendol Ganyong, Minuman Segar Tanpa Pengawet

Editor: Satmoko Budi Santoso

Setelah mendidih selanjutnya adonan ganyong dicetak memakai alat khusus menjadi cendol. Alat khusus tersebut berfungsi untuk membentuk cendol menjadi butiran atau berbentuk panjang. Sebagai pewarna untuk membuat cendol menjadi warna hijau, ia menggunakan daun pandan.

Beberapa bahan pelengkap untuk membuat es cendol lain disiapkan berupa santan kelapa. Santan kelapa tersebut di antaranya berupa parutan kelapa terbuat dari satu butir kelapa yang diberi garam untuk penambah rasa gurih.

Penambahan daun pandan menjadi cara untuk menambah aroma wangi pada santan kelapa. Selain santan kelapa selanjutnya bahan pelengkap lain pada cendol adalah juruh atau saus gula merah.

“Saya membuat saus gula merah dengan menggunakan gula aren ditambah memakai gula pasir,” beber Astuti.

Semua bahan yang sudah dibuat disebut Astuti disiapkan dalam wadah khusus berupa toples. Cendol berwarna hijau, santan serta saus gula merah ditempatkan pada wadah khusus.

Pada musim buah nangka ia menyebut, tambahan bisa dicampurkan pada saat proses penyajian. Cendol yang disajikan selanjutnya lebih segar ditambah dengan es batu yang sudah dihaluskan.

Astuti menyebut, menjual es cendol bersama kuliner lain berupa bakwan goreng, pecel serta soto ayam. Menjual minuman tradisional es cendol dilakukan untuk melayani sejumlah konsumen terutama anak-anak sekolah.

Pembuatan es cendol disebut Astuti juga dilakukan setiap bulan Ramadan untuk minuman berbuka puasa. Permintaan akan es cendol dengan satu porsi seharga Rp4.000 untuk gelas besar. Bagi anak-anak ia menjual dengan gelas kecil seharga Rp1.000, dalam sehari ia bisa menjual sebanyak 60 hingga 100 gelas.

Lihat juga...