Habib Rizieq: Prabowo-Sandi Pilihan Hasil Ijtima Ulama

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Dalam kampanye akbar Capres Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo-Sandiaga, Habib Hamid bin Zaid Al Athos, mengatakan, jika rakyat Indonesia menginginkan perubahan untuk kemakmuran dan keadilan bangsa Indonesia.

Habib Hamid juga meminta, agar para pendukung Prabowo-Sandi tidak saling cela, tidak saling ejek dengan pendukung lain. Pendukung Paslon 02 justru harus menunjukkan sikap dan jiwa kebangsaan, seperti yang disampaikan Capres, Prabowo Subiakto.

Sementara itu, Bachtiar Nashir dalam kesempatan itu juga menyampaikan, insyaallah bersama dengan Prabowo-Sandi, Indonesia menang, adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Bachtiar Nashir meminta kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk memvideokan setiap momen selama 1 menit.

Sandiaga Uno dalam kesempatan orasinya memulai dengan solawat kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, dilanjutkan dengan lagu Prabowo-Sandi, diikuti seluruh masyarakat yang berada di dalam stadion GBK.

Sandi mengatakan, dalam kunjungannya di 1.500 lokasi, hampir seluruhnya meminta dan menginginkan perubahan di negeri Indonesia.

“Ketika bermunajat tadi, terbayang wajah-wajah para nelayan, para petani, para suara rakyat yang menginginkan perubahan untuk menuju masyarakat Indonesia adil dan makmur,” katanya Minggu (7/4/2019).

Menurut Sandim, masyarakat Indonesia yang hadir dalam kampanye akbar ini merupakan gerakan hati untuk perubahan. Sosok Prabowo merupakan pria sejati yang tidak lari dari bertanggung jawab. Prabowo sosok yang ditakuti, baik di Asia maupun di dunia internasional.

Ustad Tengku Zulkarnaen menyampaikan, bahwa kampanye akbar yang dihadiri seluruh masyarakat Indonesia merupakan pembuktian kepada dunia, bahwa inilah bentuk perlawanan masyarakat Indonesia dari kekangan tirani pemerintahan saat ini.

Lihat juga...