Cegah Demam Berdarah, Fogging di Perumahan Warga Palas

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dilakukan dengan pembersihan lingkungan. Meski demikian, musim pancaroba membuat perkembangan nyamuk penyebab DBD yakni nyamuk aedes aegepty terus berkembang di sebagian desa yang ada di Kecamatan Palas.

Banjar, salah satu warga Desa Palasaji, Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel) mengaku, meski belum ada warga terkena DBD namun antisipasi telah dilakukan.

Banjar menyebut, wilayah Palas Aji berada di kawasan yang memiliki potensi genangan air. Musim hujan yang kerap turun disebutnya membuat sebagian selokan tergenang berpotensi membuat jentik nyamuk muncul.

Sosialisasi diakuinya telah dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan tempat tinggal. Kegiatan Menguras, Menutup dan Mengubur (3M) juga telah dilakukan untuk mencegah jentik nyamuk muncul.

Banjar, warga Desa Palas Aji, Kecamatan Palas, Lampung Selatan yang rumahnya diasapi mencegah penyakit demam berdarah – Foto: Henk Widi

Selain sosialisasi dari petugas Puskesmas Palas, Banjar menyebut, mengapresiasi sejumlah pihak yang ikut mencegah penyebaran penyakit DBD. Upaya mencegah DBD tersebut diakuinya dilakukan dengan pengasapan (fogging) dengan obat khusus.

Ia menyebut, meski mengetahui fogging belum bisa menjadi acuan untuk menangkal DBD namun ia berharap fogging bisa membunuh nyamuk dewasa.

”Warga tetap melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, pelaksanaan fogging bisa ikut memutus mata rantai nyamuk demam berdarah saat pergantian musim,” terang Banjar, salah satu warga Palasaji saat ditemui Cendana News, Rabu (3/4/2019).

Lihat juga...