Penumpukan Sampah di Pantai Padang Akibat Sampah Sungai
Editor: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Penumpukan sampah yang terjadi di kawasan wisata Pantai Padang, Sumatera Barat, turut menjadi perhatian serius pemerintah kota setempat.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansarullah, mengatakan, penumpukan sampah yang terjadi di kawasan wisata Pantai Padang bukan dikarenakan pengunjung, melainkan kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah di sepanjang sungai.
Mahyeldi menyebutkan, penumpukan sampah yang terjadi di Muara Purus dan hingga kawasan Wisata Pantai Padang itu, akibat buruknya cuaca di Kota Padang akhir-akhir ini.
Artinya, apabila cuaca buruk seperti hujan yang turun dengan intensitas tinggi, maka akan terjadi peningkatan volume air sungai. Proses di sinilah yang membuat sampah-sampah yang ada di sungai dibawa hingga ke muara dan menumpuk di tepi pantai.
“Penumpukan sampah di pantai ini bukanlah pertama kali terjadi. Pokoknya apabila hujan turun dengan intensitas lebat, Pantai Padang akan kotor dan terjadi penumpukan sampah hingga 60 cm. Jika sudah menumpuk begini, tentu kita lakukan pembersihan dengan cara menggunakan alat berat,” katanya, Kamis (7/3/2019).
Menurutnya, sejauh ini Pemko Padang telah melakukan upaya dengan cara sosialisasi kepada masyarakat bahwa jangan ada lagi membuang sampah ke sungai. Namun hasilnya, belum ada iktikad baik dari masyarakat.
Buktinya sampah-sampah masih saja menumpuk di kawasan wisata Pantai Padang. Padahal Pemko Padang telah mempunyai Perda Sampah yang memberikan aturan dan sanksi hukum kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Mahyeldi juga menyebutkan, dengan adanya penumpukan sampah ini, menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai termasuk di hulu sungai, masih belum bisa hidup dalam menjaga lingkungan dengan baik.