Pemerintah Targetkan Bangun 2.130 Unit Rumah Khusus 2019

Ilustrasi kegiatan bedah rumah -Dok: CDN

Selain pembangunan rumah, pemerintah juga menyalurkan sejumlah skema subsidi untuk meningkatkan kemampuan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah, yakni KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Kemudian Subsidi Selisih Bunga Kredit Perumahan (SSB), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Budi Hartono, mengatakan, realisasi penyaluran dana FLPP dari 2010 hingga 5 Maret 2019, telah mencapai Rp37,82 triliun. Dananya teralokasikan untuk peningkatan kapasitas 588.268 unit rumah.

“Terdapat lima provinsi terbesar yang menyerap KPR FLPP. Paling besar yakni Provinsi Jawa Barat sebesar Rp12,81 triliun, diikuti Banten sebesar Rp3,42 triliun, Jawa Timur sebesar Rp1,88 triliun, Kalimantan Selatan sebesar Rp2,17 triliun, dan Sumatera Utara sebesar Rp1,85 triliun,” paparnya.

Penyaluran dana FLPP sejak 2010 hingga 1 Maret 2019, telah mencapai Rp37,68 triliun, yaitu untuk 586.882 unit rumah. Di 2019, target penyaluran KPR FLPP ditargetkan sebanyak 67.000 unit, senilai Rp7,1 triliun. Dananya  berasal dari DIPA 2019 sebesar Rp5,2 triliun dan target pengembalian pokok Rp1,9 triliun. (Ant)

Lihat juga...