Pembuat Mobil Jerman Siapkan Investasi Besar Membuat Mobil Listrik

Ilustrasi bendera Jerman - Foto: Dokumentasi CDN

JAKARTA – Ketua Asosiasi Industri Mobil Jerman (VDA) mengatakan, industri mobil di negara itu akan menginvestasikan hampir 60 miliar euro (setara dengan Rp963 triliun) untuk mobil listrik dan kendaraan otonom.

Di dalam pernyataan yang dilansir menjelang Geneva Motor Show tersebut, investasi akan digelontorkan selama tiga tahun ke depan. “Kami akan menginvestasikan lebih dari 40 miliar euro dalam mobilitas listrik selama tiga tahun ke depan, dan 18 miliar euro lainnya akan diinvestasikan dalam digitalisasi dan kemudi otomotis serta terhubung,” kata Presiden VDA, Bernhard Mattes, Minggu (3/3/2019).

Dengan investasi tersebut, diklaim kisaran model mobil listrik dari pabrikan Jerman, jumlahnya akan berlipat tiga kali lebih banyak. “Menjadi sekitar 100 pada periode tersebut,” tambahnya.

Geneva International Motor Show, adalah tempat pabrikan memamerkan model dan konsep terbaru mereka. Kegiatannya akan berlangsung mulai 7 Maret 2019 hingga 17 Maret 2019. “Peningkatan mobilitas listrik akan datang di Eropa. Tanpa itu, target CO2 UE tidak dapat tercapai pada tahun 2030,” tambahnya.

Jerman, bersama-sama dengan beberapa ekonomi besar Eropa lainnya, diatur untuk memiliki pangsa kendaraan listrik, yang jauh lebih tinggi di antara registrasi mobil baru dari rata-rata di Uni Eropa. Infrastruktur pengisian untuk mobil listrik harus diperluas, dan insentif ditawarkan kepada pembeli mobil elektronik. (Ant)

Lihat juga...