Kenalkan Adat, Murid TK Primantari Geluti Tari Tradisional

Editor: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Pengenalan adat dan budaya kepada anak didik harus dimulai sejak usia dini. Hal ini disadari betul oleh TK Primantari desa Langir, kecamatan Kangae, kabupaten Sikka.

Selain mengenakan pakaian adat di setiap acara wajib, murid TK baik laki-laki dan perempuan pun diwajibkan mengenakan pakaian adat saat ada latihan menari di sekolah ini. Mengenakan pakaian adat dan menari dilakukan minimal sebulan sekali.

“Kami selalu mengajarkan murid untuk mengenakan pakaian adat dan dilatih menari. Biasanya kami mengajarkan tarian tradisional untuk dipentaskan dalam setiap acara, baik di sekolah maupun di tempat lain,” sebut kepala sekolah TK Primantari Ursula Aries Udariyani, SPd,AUD, Minggu (17/3/2019).

Kepala sekolah TK Primantari Langir Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka, Ursula Aries Udariyani, S.Pd.AUD. Foto: Ebed de Rosary

Dikatakan Yani sapaannya, dengan menanamkan adat budaya sejak usia dini akan membuat anak didik  terbiasa dan mencintai adat budaya sendiri. Para orang tua juga mendukung langkah yang dilakukan pihak sekolah.

“Anak-anak harus ditanamkan soal adat dan budaya selain pendidikan karakter yang kami ajarkan. Kita menginginkan agar anak-anak juga memiliki karakter dan tetap menjaga adat serta budaya daerah yang memiliki nilai positif,” ungkapnya.

Dengan latihan menari tradisional, tambah Yani, anak-anak diajarkan untuk berani tampil di depan umum dan menampilkan bakat serta kemampuannya. Ini diharapkan membuat anak sejak usia dini dilatih untuk memiliki mental dan keberanian mengekspresikan apa yang mereka miliki.

Lihat juga...