PEKANBARU – Satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau menyatakan, penanggulangan titik-titik api saat ini difokuskan ke wilayah Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
“Fokus pemadaman hari ini di Rangsang dan Siak Kecil. Dua helikopter pengebom air kita terbangkan ke sana hari ini,” kata Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger, di Pekanbaru, Minggu.
Edwar yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau tersebut menuturkan, kedua helikopter yang dikerahkan mengatasi kebakaran dari udara itu terdiri dari satu unit MI-8 dan Bell 412.
Helikopter MI-8 bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana diterbangkan ke Pulau Rangsang, sementara Bell 412 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diarahkan ke Siak Kecil, Bengkalis.
“Sejak pagi tadi sudah beroperasi ke sana memperkuat tim Satgas darat,” ujarnya.
Sementara untuk kegiatan penyemaian garam di awan atau Teknologi Modifikasi Cuaca pada hari ini belum dilakukan. Satgas masih menunggu informasi dari BMKG kapan potensi awan di wilayah Riau bisa dilakukan TMC.
“Hari ini TMC belum ada, kita masih menunggu info dari BMKG terkait awan potensial, tapi kita sudah siap,” katanya.
Satgas Karhutla saat ini diperkuat 11 unit helikopter yang disiapkan untuk memperkuat pemadaman kebakaran lahan melalui operasi pengeboman air.
Di antaranya dua unit heli dari BNPB yaitu Kamov KA-32 (PK-IKR) dan Mi8-MTV (RA-22700). Kemudian satu heli dari KLHK yaitu Bell 412 (PK-DAS). Selain itu, juga heli bantuan Sinarmas sebanyak 3 unit Heli, terdiri dari Superpuma S332L1 (N5893Y), Superpuma AS332C (PK-DAN) dan Mi-8 (P2-MHL).