Kemendikbud: Pengembangan Museum, Investasi Jangka Panjang

Begitu juga bila ada kegiatan yang dilakukan di museum tidak sekedar melihat benda koleksi yang indah, tetapi bagaimana agar yang datang ke museum pulang tetapi ingin kembali datang ke museum karena museum dianggap mempunyai daya tarik tersendiri.

“Ada yang membuat kita bangga saat ini, bahwa dari ratusan museum yang ada di tanah air, beberapa museum diantaranya yang sudah mengelola museum dengan membolehkan museumnya digunakan untuk acara-acara kegiatan kemasyarakatan, melakukan seminar untuk mengasah intelektual, dan yang terpenting museum tidak digunakan untuk sebagian kecil orang saja,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko-PMK, Nyoman Shuida, mengungkapkan bahwa kegiatan museum ke depan, harus berani melangkah dan tidak membatasi diri dengan mengategorikan museum sebagai kebudayaan material, tetapi harus mampu mengintegrasikan multi disiplin ilmu dalam menampilkan perkembangan dan keterkaitan kebudayaan masyarakat sesuai dengan ekologi dunia, yang tetap terbungkus menyenangkan.

Baik Deputi Bidang Koordinasi kebudayaan maupun Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Museum menyebutkan bahwa sebagai bentuk keseriusan pemerintah pusat untuk meningkatkan peran museum di tanah air, saat ini sedang dialokasikan dana yang cukup besar dalam membenahi berbagai kegiatan fisik maupun non fisik terkait pelestarian budaya dan museum.

“Khusus kegiatan kebudayaan dan museum di Sultra, pada 2019 disediakan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp3 miliar lebih yang meliputi kegiatan kebudayaan sebesar Rp1,6 miliar dan kegiatan museum sebesar Rp1,4 miliar,” tuturnya. (Ant)

Lihat juga...