Budidaya Tanaman Hias ‘Kokedama’ Semakin Diminati

KEDIRI — Budidaya tanaman yang potnya dihias menggunakan teknik “kokedama” di Kediri, Jawa Timur, semakin diminati warga, karena hiasannya yang menarik.

Rahman, salah seorang warga Kediri, mengaku sangat menyukai tanaman. Ia juga suka bereksperimen tentang berbagai macam model hiasan tanaman, termasuk membuat pot bunga. Ia tertarik dengan teknik kokedama, yakni seperti bot bunga yang dibentuk dari bola tanah, ditutupi lumut, tempat tanaman hias tumbuh.

“Saya suka dengan tanaman dan suka uji coba berbagai model hiasan. Misalnya dengan teknik kokedama ini, saya mencoba bereksperimen dengan benang dari karung goni,” katanya di Kediri, Jumat (29/3/2019).

Ia mengungkapkan, dari uji coba yang telah dilakukannya, ternyata benang dari karung goni juga menarik. Namun, ternyata daya tahan dari benang karung goni tidak lama, sekitar satu bulan, sebab setelahnya muncul jamur. Jika dibiarkan, hal itu bisa membuat tanaman menjadi cepat busuk.

Rahman juga mengungkapkan, tanaman hias yang dihias dengan teknik “kokedama” ini juga bisa berbagai macam bunga bahkan untuk tanaman keras juga bisa. Hal itu juga tergantung dari model dan cara menghiasnya.

Untuk awal, Rahman menyebut tanah yang telah diambil harus dibersihkan dari berbagai sampah dan kerikil. Lalu, tanah dicampur dengan sedikit air, diuleni seperti membuat roti dan setelah liat tanah dibentuk menyerupai bola.

Bola tanah itu, kata dia, juga tidak boleh terlalu lembek atau kebanyakan air, sebab akan mengurangi tingkat keseimbangan. Setelah dirasa cukup, bola tanah dibelah menjadi dua, di bagian tengahnya diberi bunga. Lalu, belahan dari tanah direkatkan kembali, dibungkus dengan menggunakan serat dari sabut kelapa.

Lihat juga...