Kawal Pemilu, Linmas di Jateng Harus Netral dan Solid

Editor: Mahadeva

PURWOKERTO – Seluruh anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) di Jawa Tengah, harus bersikap netral dalam Pemilu 2019.

“Perbedaan pilihan, tidak boleh menimbulkan perpecahan. Karena Linmas memiliki tugas mengawal pemilu,” tandas Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol PP) Propinsi Jawa Tengah, Budiyanto Eko Purwoko di sela-sela gladi bersih apel siaga Satlinmas di GOR Satria Purwokerto, Rabu (13/3/2019).

Budiyanto menyebut, Pilgub Jateng di 2018 bisa berlangsung kondusif dan aman. Sehingga, untuk Pemilu 2019, diharapkan Satlinmas juga bisa berperan aktif mengawal pelaksanaanya agar aman dan kondusif. ʺKita selalu menekankan, bahwa Satlinmas tidak boleh berpihak kepada calon manapun atau partai manapun. Dan apapun perbedaan pilihan yang ada, jangan sampai membawa perpecahan dalam internal Satlinmas. Sebaliknya, Satlinmas justru mempunyai tugas untuk memperkuat solidaritas dan soliditas di Jateng ini,ʺ tandasnya.

Mendekati proses pemungutan suara, banyak bermunculan hasutan, berita hoaks hingga gangguan kamtibmas. Seperti, kasus pembakaran kendaraan di Semarang dan sekitarnya. Satlinmas didorong untuk mengambil peran aktif menciptakan sistuasi kondusif di tengah masyarakat. Hal tersebut bisa dimulai dengan melakukan pemetaan secara dini, wilayah-wilayah rawan gangguan kamtibmas. Kemudian diikuti penggalakan ronda secara bergantian dan terencana.

Satlinmas, harus berada di barisan terdepan untuk menggerakan masyarakat melakukan ronda malam. ʺSemakin mendekati pemilu, gerakan ronda malam ini harus lebih ditingkatkan lagi. Dan terkait berita hoaks, personel linmas juga harus ikut aktif memeranginya. Jika menemukan ada pihak-pihak yang menyebarkan ujaran kebencian, hoaks dan sejenisnya, linmas harus segera berkoordinasi dengan pihak berwenang, supaya ditangani secara terpadu dan cepat,ʺ terangnya.

Lihat juga...