Jasa Ekspedisi Keluhkan Kerusakan Jalinsum Lampung Selatan

Editor: Mahadeva

Hal yang sama juga dialami oleh pengendara kendaraan ekspedisi yang mengalami pemalakan saat melintas di jalan rusak. Pengemudi yang memacu kendaraan dalam kecepatan rendah, dimanfaatkan pelaku kriminalitas untuk meminta sejumlah uang. “Selain uang, pengendara yang melintas di jalan rusak di ruas Kecamatan Ketapang menuju Penengahan, juga sering kehilangan barang berharga,” beber Firdaus.

Firdaus menyebut, pengguna jalan dari sejumlah kota di Kabupaten Lampung Timur, tetap menggunakan Jalinpantim. Sebaliknya pengemudi kendaraan ekspedisi di Jalinsum, memilih memakai Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggibesar, untuk menghindari jalan rusak. Meski ruas Jalinsum dan jalan provinsi ruas Tetaan-Ketapang rusak, perbaikan sudah mulai dilakukan. Pantauan Cendana News, perbaikan dilakukan mulai titik KM 0 Bakauheni, dan sudah mencapai Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur.

Darmawan, pengawas pekerjaan Jalinpantim menyebut, perbaikan dilakukan dari Bakauheni, Lampung Selatan hingga Sukadana, Lampung Timur. Totalnya jalan mencapai 227 kilometer. “Prioritas perbaikan dilakukan pada jalan berlubang dan bergelombang dengan sistem patching atau pengerukan lalu ditambal agar mulus kembali,” beber Darmawan.

Sementara itu, sejumlah kendaraan yang melintas di lokasi tersebut dari Kabupaten Mesuji, Way Kanan, Tulang Bawang menuju ke Bakauheni terlihat masih banyak. Perbaikan ditargetkan selesai sebelum lebaran, sehingga arus mudik dan kendaraan ekspedisi bisa berjalan lancar.

Lihat juga...