Inkoppol-KKP Sepakati MoU Bantuan Anak Nelayan

Muhammad Heri Edi Direktur Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta (kiri) dan Ketua Inkoppol Irjen Pol Yudi Susharyato (tengah) berikan penjabaran usai penandatanganan nota kesepahaman. (Foto Ant)

JAKARTA – Induk Koperasi Kepolisian menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengenai pemberian bantuan pendidikan.

Yang menjadi sasaran dari kesepakatan tersebut adalah anak-anak nelayan. Tahap pertama pemberian bantuan yang disepakati di atas Kapal Latih Madidihang-03, akan diberikan kepada putra-putri nelayan binaan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol).

“Inkoppol akan berikan bantuan dalam bentuk uang saku, sehingga semuanya bisa sama-sama bekerja untuk tingkatkan SDM (Sumber Daya Manusia),” kata Ketua Inkoppol, Irjen Pol Yudi Susharyato, Kamis (28/3/2019).

Inkoppol juga menawarkan bantuan pendidikan, sekaligus mengundang anak-anak nelayan yang berpotensi untuk bersekolah di Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta. Bersekolah di STP tidak dipungut biaya, sampai jenjang D4. Oleh karenanya, bantuan diberikan dalam bentuk uang saku, meski tidak diberi rincian besarannya.

Direncanakan, pemberian bantuan akan diperluas ke sembilan politeknik yang ada di seluruh Indonesia. Dan yang menjadi target bantuan dari Inkoppol adalah putra-putri keluarga nelayan. “Kami cari orang-orang yang memang dari keluarga nelayan, ayahnya nelayan, ibunya nelayan sehingga anaknya bisa membantu membangun daerahnya setelah selesai sekolah,” tandas Yudi.

Direktur Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, Muhammad Heri Edi, menyambut baik langkah dari Inkoppol dan KKP tersebut. “Kami sangat gembira mendapat mitra yang sama-sama ingin meningkatkan taraf hidup para nelayan,” kata Heri.

STP Jakarta sebagai lembaga pendidikan, disebutnya memiliki tugas mendidik putra-putri Indonesia. Harapanya, bisa menghasilkan pengelola perikanan yang bertanggung jawab. Tentunya yang akan memberikan kesejahteraan kepada bangsa.

Lihat juga...