HUT ke-46, ASDP Perkenalkan Beragam Kuliner Nusantara
Editor: Koko Triarko
Terminal yang disebut sebagai Anjungan Agung dengan tiga lantai tersebut menyediakan makanan tradisional seblak, keripik, otak-otak, gedang kriuk, jipang serta makanan khas Lampung lainnya.
Terminal eksekutif Bakauheni yang dikenalkan pada kegiatan employee gathering, menjadi fasilitas terintegrasi antara pusat bisnis,p elayanan transportasi serta hiburan.
Dermaga eksekutif menghadirkan sejumlah makanan tradisional untuk dinikmati masyarakat. Selain melayani pengguna jasa yang akan menyeberang, terminal eksekutif juga bisa melayani masyarakat umum.
“Tenan atau tempat penjualan untuk produk kuliner serta hasil usaha kecil, memang belum seluruhnya terisi. Nantinya akan semakin lengkap untuk memperkenalkan sajian kuliner nusantara,” terang Saifulail Maslul.
Sejumlah kuliner tradisional yang sudah dijual di terminal eksekutif Pelabuhan Bakauheni, diantaranya Seblak. Selain itu, sejumlah lokasi penjualan minuman kopi yang ditempatkan pada Rumah Kreatif Bakauheni (RKB) bersama dengan produk kuliner tradisional khas Lampung.
Rumah kreatif tersebut menjadi tempat untuk menjual sejumlah makanan tradisional yang sudah dikemas, agar semakin meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor kuliner.
Khusus pada kegiatan employee gathering, hidangan yang disediakan di antaranya nasi bakar serta soto bangkong. Nasi bakar, sebut Syaifulail Maslul, merupakan makanan tradisional yang disajikan secara unik. Nasi tersebut diolah dengan cara khusus dengan menu lengkap bersama nasi serta lauk pauk, seperti empal daging sapi, orek kacang serta tempe dilengkapi sayur. Selain menu nasi bakar, sajian yang disiapkan berupa Soto Bangkong.