37 Anggota DRD, Anies: Solusi Percepatan Pembangunan Ibu Kota
Editor: Satmoko Budi Santoso
Orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta pun menyoroti empat permasalahan yang dialami oleh masyarakat dan perlu segera diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pertama mengenai pemenuhan kebutuhan air bersih. Menurut Anies, saat ini 40 persen dari masyarakat DKI Jakarta masih belum mendapatkan pelayanan air bersih. Sehingga diperlukan suatu terobosan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Selain itu kedua, masalah pemukiman, menurutnya sampai saat ini 49 persen masyarakat DKI Jakarta masih belum memiliki tempat tinggal. Hal ini menimbulkan ketimpangan dan perlu segera diselesaikan.
Ketiga, mengenai masalah kesehatan, dia memaparkan saat ini Pemprov DKI sudah memiliki 1.200 unit pelayanan kesehatan. Namun pelayanan yang diberikan oleh unit dan apa yang diberikan oleh unit dan apa yang menjadi keperluan masyarakat tidak dikelola dengan baik.
“Kesehatan menjadi kebutuhan paling dasar, apalagi bagi masyarakat kita yang berada di ambang batas antara sejahtera dan prasejahtera,” kata Anies.
Kemudian masalah terakhir yang disoroti oleh Anies adalah masalah kurangnya ruang ketiga atau ruang terbuka hijau (RTH) dimana masyarakat bisa berinteraksi selain di kantor dan rumah. Menurut Anies, ruang ketiga ini perlu disediakan mekanisme pasar dan tidak selalu melalui intervensi pemerintah.
“Kita membutuhkan terobosan-terobosan untuk bisa membangun perasaan kesetaraan dimana saja. Itu sebabnya tak boleh dipandang sebagai alat pemindah badan manusia, tapi sebagai alat pengintegrasi masyarakat kota,” paparnya.
Diberitahukan, 37 anggota DRD DKI Jakarta ini telah melewati berbagai proses seleksi oleh tim yang difasilitasi Pemprov DKI Jakarta.