37 Anggota DRD, Anies: Solusi Percepatan Pembangunan Ibu Kota
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mengukuhkan 37 anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi DKI Jakarta, periode 2018-2022.
Anies menginginkan agar DRD DKI Jakarta menjadi bagian dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk berkolaborasi dan bekerja sama memberikan kontribusi, ide, pemikiran, maupun gagasan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Segala rumusan masukan, kajian, dan hasil-hasil penelitiannya diharapkan dapat membuahkan terobosan atau inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi kepentingan percepatan pembangunan DKI Jakarta, guna mewujudkan Jakarta yang maju kota dan bahagia warganya.
“Kita melantik mereka setelah melalui proses seleksi untuk bertugas di sini,” ucap Anies di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Kemudian, Anies berpesan kepada para anggota DRD yang baru saja dilantik, agar bisa membuat terobosan baru atas pemecahan masalah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
“Kita berharap, Dewan Riset ini bisa ikut memberikan terobosan untuk menyelesaikan masalah di Jakarta. Diharapkan juga Ibu Kota bisa menjadi salah satu percontohan di dalam pengelolaan masyarakat yang berkeadilan, berkemajuan, dan memberikan peluang terobosan atau inovasi,” ujarnya.
Selain itu dia berharap, DRD ini dapat merumuskan strategi pengembangan pembangunan Kota Jakarta melalui pendekatan kajian ilmu pengetahuan, dan memberikan pertimbangan secara kritis, kreatif, serta inovatif untuk pengambilan kebijakan di bidang riset, ilmu pengetahuan, dan teknologi, sesuai kompetensi para Anggota DRD Provinsi DKI Jakarta.
“PR kita banyak, tapi kita berharap hal-hal yang paling mendasar, kebutuhan air, kesehatan, pendidikan, hunian, dan kebutuhan atas ruang interaksi/publik (ruang ketiga) itu menjadi PR bersama. Semoga muncul terobosan-terobosan yang membuat Jakarta menjadi maju kotanya dan bahagia warganya. Bila itu tercapai, Insyaallah kita bisa sampaikan kepada semuanya bahwa Ibu Kota milik kita semua,” tandasnya.