Petani Kurang Bergairah Mengembangkan Tanaman Kelapa di Sulteng
Penurunan produksi kopra di Sulteng juga dipengaruhi faktor usia tanaman kelapa yang rata-rata sudah tidak produktif.
Pohon kelapa yang sudah tidak produktif lagi banyak ditebang petani untuk dijadikan bahan baku bangunan memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Sementara pohon kelapa yang sudah ditebang tidak lagi diremajakan oleh petani.
Padahal untuk menanam kelapa butuh waktu cukup lama baru bisa menghasilkan.
Luas areal tanaman kelapa dalam di Sulteng sekitar 200.000 hektare dengan produksi per tahunnya berkisar 180.000 ton.
Areal lahan kelapa sebesar itu tersebar di 13 kabupaten dan kota di Sulteng. Kabupaten Banggai merupakan sentra produksi terbesar mencapai 46.000 ton dan menyusul Kabupaten Parigi Moutong dan Donggala.
Tiga daerah di Sulteng itu memiliki luas areal tanaman kelapa yang cukup besar.
Harga kopra di pasaran saat ini berkisar Rp3.000-an/kg. Harga buah kepala di pasar Rp5.000/butir. [Ant]