INDEF: Indonesia Harus Lakukan Integrasi Kewilayahan

Editor: Satmoko Budi Santoso

Maka, dosen fakultas ekonomi Universitas Indonesia (UI) ini merekomendasikan kepada pemerintah. Yakni, kata dia, apabila aspek infrastruktur ingin diperkuat pemerintah, maka untuk mengatasi lebarnya disparitas harga, hal pertama yang harus diperkuat adalah aspek transportasi laut.

“Transportasi laut itu kan yang bikin murah. Tetapi karena semua diangkut pakai truk. Apalagi dengan dibangunnya tol dari Trans Sumatera, Trans Jawa, dan sebagainya, maka ongkos angkut per kilogram buah duku jadi mahal banget,” tukasnya.

Sementara, jelas dia, harga mangga impor asal Brazil, diangkut dengan menggunakan kapal laut sehingga ongkos angkutnya menjadi sangat murah.

Menurutnya, pembangunan jalan tol tersebut bukan solusi untuk meningkatkan sektor logistik. Tapi malah memperparah biaya logistik yang harus dikeluarkan para petani.

Faisal menegaskan, biaya logistik akan turun dan Indonesia akan hebat kalau pindah angkutan barang dari truk ke kapal. Tapi sayangnya, kata dia, di Indonesia ini 90 persen barang masih diangkut melalui darat. Padahal di dunia, 70 persen barang sudah diangkut melalui laut.

“Ini yang kita minta ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengoreksi. Ya agar bagaimana kita bisa mulai mengangkut logistik melalui laut, bukan hanya lewat darat saja yang biayanya mahal,” tegasnya.

Lihat juga...