Gubernur Instruksikan Bupati/Walikota se-Riau Dirikan Posko Karhutla

Karhutla, ilustrasi -Dok: CDN

PEKANBARU — Gubernur Riau, Syamsuar, mengintruksikan seluruh bupati/walikota setempat untuk mendirikan posko siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) guna memudahkan penanganan jika ada warga yang butuh pertolongan.

“Bupati dan wali kota sebagai ujung tombak harus segera mendirikan posko darurat karhutla, sehingga kita semua bisa siap di lapangan untuk bekerja,” kata Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Selasa (26/2/2019).

Dikatakannya, selain kepada wali kota dan bupati, dirinya berharap kepada pihak swasta agar bisa bersinergi dengan pemerintah dan satgas Karhutla, baik dari kepolisian, TNI, Polri dan Manggala Agni untuk bersama-sama mencegah serta ikut memadamkan api di wilayah kerjanya masing-masing.

“Pihak swasta yang mungkin memiliki transportasi dan alat pemadam kebakaran, juga kami harapkan bantuannya,” kata Syamsuar.

Sebab, sambung Syamsuar, untuk mengatasi kebakaran lahan, dibutuhkan sinergisitas dan keterlibatan semua pihak. Apalagi saat ini cuaca di Riau masuk musim kering sehingga cukup berpotensi terjadi kebakaran lahan.

“Sekarang ini musim kering, beberapa daerah mengalami Karhutla. Harapan kita ini jadi perhatian bersama,” tegas Syamsuar.

Menurut Syamsuar mencontohkan kini Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, menjadi daerah yang di luar prediksi. Sebab, jika kebakaran lahan terjadi begitu singkat bisa dipadamkan.

“Rupat tahun ini banyak terjadi kebakaran, dan ini di luar prediksi. Ada 100 anggota yang dikerahkan dan dua helikopter untuk memadamkan disana,” ujarnya.

Syamsuar juga berjanji akan turun ke 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau untuk melakukan pengawasan terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Lihat juga...