LEBAK – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, meminta pelaku industri kecil dan menengah (IKM) meningkatkan kualitas kemasan dan merek produk yang lebih menarik.
“Kita berharap pelaku IKM berinovasi untuk meningkatkan kualitas kemasan itu,” kata Plh Kepala Bidang Industri Kecil Disperindag Kabupaten Lebak, Yasin di Lebak, Minggu.
Menurut Yasin, tujuan peningkatan kualitas kemasan dan merek produk yang lebih menarik guna mendongkrak daya saing IKM nasional agar kompetetif di tingkat global.
Saat ini, pelaku IKM dituntut untuk bersaing pasar domestik maupun global karena permintaan cenderung meningkat.
Pemerintah daerah telah melakukan pelatihan peningkatan kualitas kemasan dan merek produk yang menarik agar membuat konsumen menarik juga memiliki nilai jual di pasaran.
“Kami terus mengembangkan pelatihan kemasan agar produk IKM mampu menembus pasar domestik dan mancanegara,” ujarnya menjelaskan.
Ia juga mengatakan pelaku IKM dapat menerapkan standar produk yang inovatif dan kreativitas penciptaan desain terbaru, karena pasar global cukup kompetitif sehingga harus mampu bersaing pasar.
Selama ini, kata dia, produk IKM di Kabupaten Lebak relatif kalah saing dengan produk impor maupun pabrikan karena kemasan dan merek produk tidak menarik.
Untuk itu, Disperindag Lebak terus meningkatkan kualitas pengemasan IKM agar bisa menembus pasar domestik hingga mancanegara.
“Kami berharap pelaku IKM dapat meningkatkan kualitas kemasan sehingga menjadikan andalan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Yasin menyebutkan, jumlah pelaku IKM di Kabupaten Lebak tercatat 14.217 unit usaha dapat menyerap tenaga kerja hingga 28.346 orang.