BPBD Kota Malang Targetkan 22 Kelurahan Tangguh Bencana

Editor: Koko Triarko

“Setidaknya hingga sekarang sudah terdapat empat kelurahan tangguh mandiri, yakni kelurahan Samaan, Bunul, Tulusrejo dan kelurahan Sawojajar,” sebutnya.

Harapannya, lima tahun ke depan diharapkan 57 kelurahan yang ada di kota Malang sudah menjadi kelurahan tangguh.

Disebutkan, terdapat enam indikator kelurahan tangguh bencana, yakni dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari Lurah tentang kelurahan tangguh bencana, terbentuknya organisasi kelurahan tangguh bencana itu sendiri.

Selanjutnya, adanya relawan tangguh bencana dari warga kelurahan itu sendiri, adanya forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB).

“Kemudian masyarakat bisa membuat peta analisa bencana, dalam arti potensi bencana apa saja yang sering terjadi di daerah tersebut dan masyarakat juga harus membentuk peta jalur evakuasi,” terangnya.

Lebih lanjut, menurut Indra, peran perguruan tinggi juga sangat diperlukan untuk turun langsung ke masyakat, agar ikut membantu membentuk dan meningkatkan kapasitas masyarakat, sehingga masyarakat nantinya bisa lebih peduli dan tangguh terhadap bencana.

Kepala seksi pencegahan bidang PK Badan BPBD kota Malang, Ir.Indra Gita, MM., usai memberikan materi dalam seminar ‘Mitigasi Bencana Lahirkan Generasi Radar Bencana’ -Foto: Agus Nurchaliq

“Harapan kami, semua pihak termasuk civitas akademika, dan dunia usaha juga ikut terlibat untuk membentuk kelurahan tangguh,” ujarnya.

Pihaknya berharap, bukan hanya di atas kertas saja, tapi mereka bisa langsung terjun ke lapangan untuk melakukan simulasi bencana. Karena dengan simulasi bencana, insting atau naluri masyarakat akan terlatih.

Lihat juga...