Umat Konghucu di Balikpapan Bersiap Sambut Imlek
Editor: Koko Triarko
BALIKPAPAN – Tahun Baru Cina atau Imlek 2570 akan datang sebentar lagi. Masyarakat Tionghoa di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pun bersiap menyambutnya.
Seperti yang terlihat di Kelenteng Guang De Miao, kawasan Pasar Baru, Kelurahan Klandasan, Balikpapan Selatan. Tahun ini, banyak masyarakat Tionghoa menyambut Imlek dengan memperbanyak peribadatan. Seperti dikatakan Ketua Kelenteng Guang De Miao, Hindro Ariwijaya.

“Kami memperbanyak ibadah sebagai rasa syukur. Sekaligus berdoa, agar tahun ini kondisi bangsa semakin baik, aman dan sejahtera,” kata Hindro Ariwijaya, di sela peribadatan, Senin (21/1/2019).
Kelenteng Guang De Miao yang telah berdiri lebih dari satu abad memang menjadi pusat peribadatan umat Konghucu. Bentuk rasa syukur mereka, diwujudkan dengan dengan membakar dupa atau hio. Mereka memberikan persembahan kepada Dewa berupa sesajian, seperti babi panggang, aneka buah-buahan serta kue.
Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, tahun 2019 merupakan tahun Babi Tanah. “Karena bertepatan dengan tahun politik, kami berdoa semoga ke depan semua lebih baik. Indonesia baik dan warga Balikpapan semakin sejahtera,” sambung Hindro Ariwijaya.
Umat Konghucu Balikpapan memaknai peribadatan ini sebagai rasa syukur telah melalui tahun 2018. Doa-doa untuk kebaikan bangsa akan dipanjatkan pada ibadah saat Imlek.
“Kalau ibadah kali ini, ya syukuran atas capaian tahun kemarin,” ujarnya.
Harapan agar tahun politik membawa kedamaian bagi bangsa juga disampaikan Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Charles.